Pernahkah kita berpikir bahwa Tuhan berbicara kepada kita melalui hukum alam? Salah satu penelitian terbaru dari Bermond dkk. (2025) menunjukkan sesuatu yang luar biasa dalam dunia fisika kuantum—bahwa bahkan panas pun bisa berosilasi (bergetar) dengan cara yang sangat unik di bawah pengaruh medan magnet!
Dalam eksperimen ini, para ilmuwan meneliti bagaimana panas bergerak melalui material khusus seperti ZrTe₅, yang dikenal sebagai semilogam. Hasilnya? Mereka menemukan bahwa konduktivitas termal (kemampuan suatu benda menghantarkan panas) tidak berjalan secara mulus seperti yang kita bayangkan, tetapi berosilasi dalam pola tertentu—seolah-olah ada tangan tak terlihat yang mengaturnya dengan presisi. Ini terjadi karena interaksi antara partikel-partikel kecil bernama fonon (getaran dalam benda padat) dengan elektron di medan magnet.
Kalau kita lihat lebih dalam, fenomena ini mencerminkan keteraturan luar biasa dalam ciptaan Tuhan. Alkitab sudah lama menyatakan bahwa Tuhan telah menata alam semesta dengan hukum yang tetap dalam Yeremia 10:12,
"Tuhanlah yang membuat bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan hikmat-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya."
Bayangkan, Tuhan menciptakan hukum fisika yang sangat detail hingga ke tingkat partikel subatom, di mana panas pun tidak mengalir sembarangan, tetapi mengikuti aturan yang sudah ditetapkan-Nya sejak awal. Ini seperti melihat sidik jari Tuhan dalam sains!
Penelitian ini juga membuktikan bahwa metode ilmiah terus mengungkap misteri-misteri alam semesta, yang pada akhirnya membawa kita kembali pada pertanyaan: Bagaimana mungkin semua keteraturan ini ada tanpa Sang Pencipta? Seperti tertulis dalam Mazmur 19:1,
"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya."
Ilmu pengetahuan bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan iman. Justru, semakin dalam kita menyelidiki dunia ini, semakin kita sadar bahwa semuanya telah dirancang dengan hikmat yang luar biasa. Tuhan tidak hanya menciptakan semesta ini, tetapi juga mengatur semua mekanismenya dengan sempurna.
Jadi, saat kita melihat keindahan dalam fisika, biologi, atau astronomi, jangan hanya berpikir bahwa itu kebetulan. Ini semua adalah tanda-tanda yang menunjukkan kebesaran Tuhan! Semakin banyak kita belajar, semakin kita kagum pada-Nya.
Reference
B. Bermond, R. Wawrzyńczak, S. Zherlitsyn, T. Kotte, T. Helm, D. Gorbunov, G. Gu, Q. Li, F. Janasz, T. Meng, F. Menges, C. Felser, J. Wosnitza, A. Grushin, D. Carpentier, J. Gooth, & S. Gałeski, Giant quantum oscillations in thermal transport in low-density metals via electron absorption of phonons, Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 122 (10) e2408546122, https://doi.org/10.1073/pnas.2408546122 (2025).
Comments