Pernahkah kita berpikir bahwa dunia ini jauh lebih kompleks dan ajaib dari yang kita bayangkan? Sains terus menggali misteri alam semesta, dan salah satu penemuan terbaru di bidang fisika kuantum membuka wawasan baru tentang betapa luar biasanya ciptaan Tuhan.
Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fase kuantum baru dalam material bernama 1T-TaS₂, sebuah charge density wave (CDW) yang punya perilaku aneh di suhu tertentu. Pada suhu 65 K (-208°C), terjadi perubahan drastis dalam sifat elektron di dalamnya, menunjukkan ada sesuatu yang tak terlihat sebelumnya—sebuah fenomena yang belum terjelaskan sepenuhnya oleh fisika klasik!
Menariknya, transisi ini mirip dengan konsep "ada sesuatu yang tersembunyi tetapi nyata", seperti bagaimana Tuhan bekerja di balik layar kehidupan kita. Kita mungkin tidak selalu memahami jalan-Nya, tetapi rancangan-Nya selalu ada, seperti tertulis dalam Amsal 25:2:
"Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu."
Tuhan menciptakan alam semesta dengan hukum-hukum yang begitu presisi, sehingga bahkan dalam dunia kuantum, ada keteraturan dalam ketidakteraturan. Fisika kuantum sering kali membingungkan karena tidak selalu sesuai dengan logika klasik, tetapi justru di sanalah kita melihat kebesaran Tuhan yang tak terbatas.
Ketika para ilmuwan menemukan bahwa elektron dalam 1T-TaS₂ berperilaku seperti quantum spin liquid (QSL)—sebuah keadaan misterius di mana elektron tampaknya “berinteraksi” dalam tatanan tak terlihat—bukankah ini mengingatkan kita pada cara Tuhan bekerja secara tidak kasat mata dalam kehidupan kita? Kita tidak bisa melihat Tuhan secara langsung, tetapi kita bisa merasakan dampak dan keberadaan-Nya dalam segala sesuatu.
Sebagaimana Tuhan menata alam semesta dengan begitu detail hingga hukum fisika kuantum bekerja tanpa cela, kita juga dipanggil untuk menyelidiki, memahami, dan semakin kagum akan karya-Nya. Seperti dalam Roma 1:20,
"Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih."
Dunia kuantum mungkin terasa asing dan sulit dimengerti, tetapi justru di sanalah kita bisa melihat bahwa Tuhan tidak terbatas oleh pemahaman manusia. Semakin kita menyelidiki, semakin kita sadar betapa kecilnya kita dan betapa besar-Nya Dia.
Jadi, bukankah luar biasa bahwa bahkan dalam penelitian ilmiah yang paling rumit pun, kita bisa melihat sidik jari Tuhan yang tersembunyi?
Referensi:
J. Hasaien, Y. Wu, M. Shi, Y. Zhai, Q. Wu, Z. Liu, Y. Zhou, X. Chen, & J. Zhao, Emergent quantum state unveiled by ultrafast collective dynamics in 1T-TaS2, Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 122 (9) e2406464122, https://doi.org/10.1073/pnas.2406464122 (2025).
Comments