top of page
  • Gambar penulisLeonardo Numberi

Kitab Keluaran Pasal 1: Memahami Penindasan dan Perlindungan Allah

Selamat datang kembali, al-Kitāb Student, dalam perenungan kita tentang Firman Tuhan. Kali ini, kita akan menyelami kedalaman Kitab Keluaran pasal 1, yang memberikan gambaran tentang penindasan yang dialami orang Israel di Mesir dan perlindungan Allah yang luar biasa.




Pasal pertama Keluaran membawa kita ke masa ketika orang Israel ditindas di Mesir. Meskipun mereka datang ke Mesir bersama dengan Yakub dan keluarganya, jumlah mereka berkembang pesat hingga mencapai tujuh puluh jiwa. Namun, meskipun mereka menjadi banyak, mereka menghadapi penindasan yang berat.


Seorang raja baru bangkit di Mesir yang tidak mengenal Yusuf atau hubungan baik yang pernah ada antara Mesir dan orang Israel. Kekhawatiran akan pertumbuhan populasi orang Israel menggerakkan raja untuk bertindak dengan kejam. Dia menggulung orang Israel dalam kerja paksa, memaksa mereka bekerja dengan keras dan tanpa ampun.


Meskipun penindasan yang mereka hadapi, Allah tidak lupa akan umat-Nya. Allah memberikan perlindungan yang luar biasa kepada orang Israel. Bahkan ketika raja Mesir memerintahkan bidan-bidan, Sifra dan Pua, untuk membunuh anak laki-laki yang baru lahir, bidan-bidan tersebut memilih untuk taat kepada Allah daripada kepada manusia. Mereka membiarkan anak-anak itu hidup, dan Allah memberkati mereka dengan berlimpah.


Kisah Inspiratif: Aman dalam Perlindungan Tuhan

Di sebuah desa kecil yang terletak di lembah yang indah, hiduplah seorang gadis muda bernama Maya. Maya adalah anak yatim piatu yang hidup bersama neneknya, Nenek Rose, setelah kepergian orangtuanya yang tragis. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Maya dan Nenek Rose hidup dengan penuh kasih dan kebahagiaan.


Suatu hari, kabar buruk datang menghampiri desa mereka. Seorang bangsawan jahat, Lord Malfoy, mengambil alih tanah-tanah di sekitar desa, mengusir penduduknya, dan menuntut mereka untuk bekerja sebagai budak di ladang-ladangnya. Desa Maya tidak terkecuali dari penindasan ini. Nenek Rose dan Maya diperintahkan untuk bekerja tanpa henti di ladang-ladang Lord Malfoy, diancam dengan hukuman yang mengerikan jika mereka menolak.


Meskipun hidup dalam tekanan dan ketakutan, Maya dan Nenek Rose memilih untuk tidak kehilangan harapan dan iman kepada Tuhan mereka. Mereka berdoa setiap hari untuk perlindungan dan kekuatan. Suatu malam, ketika mereka berada di tengah hujan badai yang besar, sebuah keajaiban terjadi. Sebuah cahaya terang tiba-tiba muncul dari langit, melindungi Maya dan Nenek Rose dari hujan dan petir yang mengamuk. Mereka merasa hangat dan aman dalam keajaiban itu, seolah-olah dipeluk oleh kasih sayang Tuhan mereka sendiri.


Lord Malfoy, yang menyaksikan kejadian itu dari kejauhan, menjadi takut dan kagum akan kekuatan yang melindungi Maya dan Nenek Rose. Dia memutuskan untuk mengampuni mereka dan membiarkan mereka pergi dengan damai. Desa kecil itu pun dibebaskan dari penindasan, dan penduduknya kembali hidup dalam kedamaian.


Maya dan Nenek Rose menyadari bahwa keajaiban yang mereka alami adalah bukti nyata dari kebaikan Tuhan yang tak terbatas. Meskipun mereka telah diuji oleh cobaan yang berat, Tuhan tetap setia dan melindungi mereka dalam saat-saat sulit. Mereka bersyukur atas kasih sayang-Nya yang tak terbatas dan bersumpah untuk menjalani hidup mereka dengan rasa syukur dan kebaikan hati.


Application in Daily Life: Menghadapi Penindasan dengan Iman

Kisah penindasan orang Israel di Mesir mengajarkan kita tentang pentingnya mempercayai Allah bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Ketika kita mengalami penindasan atau kesulitan, mari kita percayakan diri kita kepada Allah, karena Dia adalah pelindung kita yang setia.


Reflective Questions: Menyelami Makna dalam Tindakan Allah

  • Bagaimana Anda merespons penindasan atau kesulitan dalam hidup Anda? Apakah Anda mencari perlindungan dalam iman Anda kepada Allah?

  • Bagaimana kita dapat meniru keteguhan hati bidan-bidan yang taat kepada Allah dalam menghadapi tekanan budaya atau perintah yang bertentangan dengan iman kita?


Quote of the Day: Inspirasi untuk Diingat

"Ketika kita merasa tertindas, biarkanlah iman kita kepada Allah menjadi sumber kekuatan dan pengharapan yang tak tergoyahkan."

Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan bersama kami. Semoga kisah penindasan dan perlindungan yang dinyatakan dalam Kitab Keluaran memberi kita kekuatan dan penghiburan dalam setiap langkah hidup kita. Tetaplah kuat dalam iman, dan mari terus memuliakan nama Allah dalam segala hal yang kita lakukan.

TENTANG KAMI

Selamat datang di al-Kitāb Student, tempat kita menelusuri dan menggali kebenaran yang terkandung dalam Alkitab. Dalam website ini, kita akan merenungkan pesan-pesan tersembunyi yang dapat membuka mata dan hati kita terhadap hikmah Ilahi.

ALAMAT

Jalan Isele, Waena, Jayapura-Papua

leoashr@gmail.com

BERLANGGANAN

Terima kasih!

© 2024 oleh al-Kitāb Student

bottom of page