top of page
  • Gambar penulisLeonardo Numberi

Kitab Kejadian Pasal 21: Berkat dan Tantangan

Selamat datang, teman pembaca, dalam penelusuran Kitab Kejadian Pasal 21 yang penuh makna. Di dalamnya, kita akan merenungkan kelahiran Ishak, konflik antara Hagar dan Sara, serta perjanjian antara Abraham dan Abimelekh.



Tuhan mengingat janji-Nya kepada Sara dan dengan setia melaksanakan apa yang Dia janjikan. Pada usia seratus tahun, Abraham menyambut kedatangan putra yang lama dinantikan, Ishak. Kelahiran Ishak menjadi bukti kuat akan kebesaran Allah yang setia memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan Sara.


Namun, kebahagiaan keluarga Abraham dipertaruhkan oleh ketegangan antara Sara dan Hagar. Sara meminta agar Hagar dan Ismael diusir, karena ketidakharmonisan antara Ishak, putranya, dan Ismael, putra Hagar. Meskipun Abraham terganggu oleh permintaan itu, Allah menegaskan bahwa janji-Nya akan terwujud melalui keturunan Ishak.


Allah, dalam kesetiaan-Nya, melindungi Hagar dan Ismael saat mereka diusir ke padang gurun. Meskipun dalam situasi putus asa, Allah mendengar tangisan Ismael dan memberikan bimbingan serta perlindungan bagi mereka berdua. Hagar, dengan mata yang dibuka oleh Allah, menemukan sumur dan bersama-sama mereka bertahan dan berkembang di padang gurun.


Pasal ini juga mencatat perjanjian Abraham dengan Abimelekh, yang menegaskan persahabatan dan kesepakatan perdamaian di antara mereka. Meskipun perjanjian ini dipenuhi dengan ketegangan, Abraham menunjukkan integritasnya dengan memberikan bukti tanda perjanjian kepada Abimelekh.


Application in Daily Life: Kesetiaan dan Perdamaian

Kisah-kisah dalam pasal ini mengingatkan kita akan kesetiaan Allah terhadap janji-Nya dan pentingnya perdamaian dalam hubungan kita. Kita diingatkan untuk mengandalkan Allah dalam setiap situasi dan memelihara perdamaian dalam keluarga dan persahabatan kita.


Reflective Questions: Menjadi Terang dalam Kehidupan Kita

  • Bagaimana kita dapat menunjukkan kesetiaan terhadap janji-janji Allah dalam kehidupan kita sehari-hari?

  • Bagaimana kita dapat mempraktikkan perdamaian dalam hubungan kita, seperti yang diperlihatkan oleh Abraham dan Abimelekh?

"Kesetiaan Allah dan perdamaian dalam hubungan manusiawi adalah tonggak-tonggak penting dalam membangun fondasi kehidupan yang kokoh."

Terima kasih telah menyertai kami dalam eksplorasi Kitab Kejadian Pasal 21 ini. Mari kita belajar dari kisah-kisah ini dan menjadi terang bagi dunia di sekeliling kita. Sampai jumpa di perjalanan Firman berikutnya!


Comments


bottom of page