Selamat datang, al-Kitāb Student, dalam refleksi tentang peristiwa dramatis yang terjadi di Sodom dan Gomora. Pasal 19 Kitab Kejadian membawa kita pada kisah keselamatan yang luar biasa bagi keluarga Lot.
Pada suatu petang, dua malaikat mendatangi Sodom. Lot, yang duduk di pintu gerbang kota, mengundang mereka ke rumahnya untuk melindungi mereka. Namun, kejahatan kota itu segera muncul, ketika orang-orang Sodom mengepung rumah Lot dan menuntut untuk menyalahgunakan para tamu itu secara seksual. Lot, dalam keputusasaan, bahkan menawarkan anak perempuannya sebagai gantinya, tetapi para malaikat melindungi Lot.
Malaikat memberi peringatan kepada Lot untuk meninggalkan kota sebelum hancur. Lot dan keluarganya didesak untuk bersegera pergi, dan Tuhan, dengan kasih-Nya, mengasihani Lot. Terdapat momen menyentuh ketika Lot enggan pergi ke pegunungan, khawatir tidak dapat bertahan hidup di sana. Tuhan memberikan ijin kecil untuk melarikan diri ke kota kecil bernama Zoar. Ini menunjukkan rahmat Tuhan yang memperhatikan kelemahan dan kebutuhan hamba-Nya.
Ketika Lot dan keluarganya meninggalkan Sodom, Tuhan menurunkan hujan belerang dan api dari langit untuk menghancurkan kota yang penuh dosa itu. Seluruh lembah Yordan disingkirkan dari peradaban, dan bahkan tumbuh-tumbuhan di tanahpun tidak luput dari kehancuran. Keseluruhan kisah ini menjadi peringatan yang kuat tentang hukuman Tuhan terhadap kefasikan dan kejahatan.
Namun, ketika melihat ke belakang, isteri Lot yang tidak dapat melepaskan diri dari ikatan dengan kota itu menjadi tiang garam. Akibat tragis ini mengingatkan kita tentang pentingnya tunduk sepenuhnya pada perintah Tuhan dan meninggalkan masa lalu yang penuh dosa.
Setelah melarikan diri ke pegunungan, Lot dan kedua anak perempuannya hidup dalam keadaan terpencil. Dalam usaha untuk memastikan keturunan, kedua anak perempuan Lot membuat rencana yang kontroversial dengan memberi minum ayah mereka anggur dan menghamilinya. Dari peristiwa ini, lahir dua bangsa, Moab dan Amon.
Application in Daily Life: Kehancuran, Keselamatan, dan Kebijaksanaan
Kisah Sodom dan Gomora menjadi pengingat bagi kita tentang keadilan Tuhan dan anugerah-Nya terhadap mereka yang setia. Keselamatan Lot dan keluarganya merupakan bukti kemurahan Tuhan yang tidak terhingga. Kita juga melihat bahwa dalam kehancuran, terkadang kita harus meninggalkan masa lalu yang gelap dan berusaha mencari keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan.
Reflective Questions: Merenung untuk Mempertimbangkan
Bagaimana kita dapat memahami dan mengaplikasikan anugerah dan kasih karunia Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita?
Apa yang dapat kita pelajari dari keputusan tragis yang diambil oleh isteri Lot dan bagaimana kita dapat menghindari kesalahan serupa dalam kehidupan kita?
"Ketika keselamatan mengetuk pintu hati kita, biarlah kita meresponsnya dengan tunduk sepenuhnya pada kebijaksanaan dan kasih karunia Tuhan."
Terima kasih telah menemani kami dalam eksplorasi pasal 19 Kitab Kejadian. Semoga kita dapat menarik hikmah dan inspirasi untuk melangkah maju dengan iman dan ketaatan kepada Tuhan. Hingga kita bertemu di perjalanan Firman berikutnya!
Comments